Senin, 02 Januari 2012

Setting_Dasar_Mikrotik

Langkah-langkah berikut adalah dasar-dasar setup mikrotik yang dikonfigurasikan
untuk jaringan sederhana sebagai gateway server.

1. Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.
2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console : MikroTik v2.9.7 Login: admin
Password:
Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default
adalah admin dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol
enter.
3. Untuk keamanan ganti password default

[admin@Mikrotik] > password old
password: ***** new password: ***** retype new password: ***** [admin@
Mikrotik]] >

4. Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server
akan diganti menjadi “afan”

[admin@Mikrotik] > system identity set name=afan
[admin@afan] >

5. Melihat interface pada Mikrotik Router

[admin@Mikrotik] >
interface print Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running # NAME TYPE
RX-RATE TX-RATE MTU 0 R ether1 ether 0 0 1500 1 R ether2 ether 0 0 1500

[admin@Mikrotik] >
6. Memberikan IP address pada interface Mikrotik.
Misalkan ether1 akan kita
gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.0.1 dan ether2 akan kita
gunakan untuk network local kita dengan IP 172.16.0.1
[admin@afan] > ip address add address=192.168.0.1 netmask=255.255.255.0 interfac e=ether1

[admin@afan] > ip address add address=172.16.0.1 netmask=255.255.255.0 interfac e=ether2
7. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@afan] >ipaddress print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic # ADDRESS NETWORK
BROADCAST INTERFACE 0 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.63 ether1 1
172.16.0.1/24 172.16.0.0 172.16.0.255 ether2

[admin@afan] >

8. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah 192.168.0.254
[admin@afan] > /ip route add gateway=192.168.0.254

9. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers

[admin@afan] > ip route print
Flags: X – disabled, A -
active, D – dynamic, C – connect, S – static, r – rip, b – bgp, o – ospf #
DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE 0 ADC 172.16.0.0/24 172.16.0.1
ether2 1 ADC 192.168.0.0/26 192.168.0.1 ether1 2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.0.254
ether1

[admin@afan] >

10. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi
sudah benar
[admin@afan] > ping 192.168.0.254
[admin@afan] >

11. Setup DNS pada Mikrotik Routers
[admin@afan] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10
allow-remoterequests= no

[admin@afan] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11
allow-remoterequests= no

12. Melihat konfigurasi DNS

[admin@afan] > ip dns print
primary-dns: 192.168.0.10
secondary-dns: 192.168.0.11
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 17KiB

[admin@afan] >

13. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama
domain
[admin@afan] > ping googe.com
64.233.187.99 64 byte ping: ttl=232 time=732 ms
64.233.187.99 64 byte ping: ttl=232 time=734 ms
64.233.187.99 64 byte ping: ttl=232 time=733 ms
64.233.187.99 64 byte ping: ttl=232 time=755 ms
[admin@afan] > Jika sudah berhasil
reply berarti seting DNS sudah benar.
14. Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan
kita pergunakan sebagai gateway server maka agar client computer pada network
dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.
[admin@afan] > ip firewall nat add action=masquerade outinterface= ether1 chain: srcnat
[admin@afan] >

15. Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@afan] ip firewall nat print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic 0 chain=srcnat
out-interface=ether1 action=masquerade

[admin@afan] >
Setelah langkah ini bisa
dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika berhasil
berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway
server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan
WinBox yang bisa di download dari Mikrotik.com atau dari server mikrotik kita.
Misal Ip address server mikrotik kita 192.168.0.1, via browser buka
To view links or images in this forum your post count must be 5 or greater. You currently have 0 posts.
dan download WinBox dari situ.
Jika kita menginginkan client
mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita setup dhcp server pada
Mikrotik. Berikut langkah-langkahnya :
1.Buat IP address pool /ip pool add name=dhcp-pool
ranges=172.16.0.10-172.16.0.20

2. Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang
akan didistribusikan ke client Pada contoh ini networknya adalah 172.16.0.0/24
dan gatewaynya 172.16.0.1 /ip dhcp-server network add address=172.16.0.0/24
gateway=172.16.0.1

3. Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan
pada interface ether2 )

/ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool


4. Lihat status DHCP server
[admin@afan] > ip dhcp-server print Flags: X -
disabled, I – invalid # NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP 0 X
dhcp1 ether2 Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu
dienablekan terlebih dahulu pada langkah 5.

5. Jangan Lupa dibuat enable dulu
dhcp servernya
/ip dhcp-server enable 0 kemudian cek kembali dhcp-server seperti
langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti sudah aktif.

6. Tes Dari client

Tidak ada komentar:

Posting Komentar